tambang bawah tanah terbesar di dunia
Tambang tembaga El Teniente di Chili berdiri sebagai operasi penambangan bawah tanah terbesar di dunia, melintasi jaringan luas terowongan dan mencapai kedalaman lebih dari 2.400 meter di bawah permukaan. Tambang raksasa ini, yang dioperasikan oleh Codelco, menghasilkan sekitar 450.000 ton tembaga setiap tahun melalui kombinasi canggih dari teknik penambangan modern dan teknologi terdepan. Tambang ini menggunakan metode block caving lanjutan, dengan memanfaatkan sistem bor otomatis dan peralatan yang dikendalikan secara remote untuk memastikan efisiensi dan keselamatan pekerja. Infrastruktur teknologinya mencakup sistem ventilasi yang rumit, jaringan transportasi bijih berteknologi tinggi, dan sistem pemantauan waktu nyata yang melacak proses produksi serta kondisi lingkungan. Operasi tambang didukung oleh perangkat lunak pemodelan geologi canggih dan aplikasi kecerdasan buatan yang mengoptimalkan pola ekstraksi dan memprediksi kebutuhan pemeliharaan. El Teniente juga memiliki sistem penghancur dan konveyor revolusioner bawah tanah yang secara efisien mengangkut bijih ke fasilitas pengolahan permukaan. Infrastruktur luas tambang ini mencakup bengkel, kantor, dan sistem komunikasi bawah tanah, menjadikannya hampir seperti sebuah kota bawah tanah yang didedikasikan untuk ekstraksi mineral.